Tahukah kamu ...?
Tahukah kamu apa sombong itu?
Tidak peduli kendati ia sendiri tahu kalau ia memang sombong.
Tahukah kamu siapa yang rendah-hati itu?
Yang tidak pernah tahu kalau ia sendiri sebetulnya rendah-hati.
Tahukah kamu siapa yang paling kaya?
Yang sangat murah-hati.
Tahukah kamu apa murah-hati itu?
Tidak pernah ingat seberapa banyak ia telah memberi,
tapi selalu ingat seberapa banyak ia sudah menerima.
Tahukah apa kemiskinan itu?
Yang dirasakan oleh orang yang serakah.
Tahukah kamu siapa yang paling miskin itu?
Yang selalu merasa kekurangan, tak pernah merasa cukup.
Tahukah kamu siapa yang jujur itu?
Yang tidak bisa menerima mengapa ia mesti tidak-jujur.
Tahukah kamu apa yang curang itu?
Merasa beruntung kalau berhasil mencurangi orang.
Tahukah kamu apa beruntung itu?
Bisa menerima segala yang dibutuhkan seperti apa adanya.
Tahukah kamu siapa yang paling beruntung itu?
Yang telah menemukan dan menerima dirinya sendiri seperti apa adanya.
Tahukah kamu apa akar kejahatan itu?
Mementingkan diri sendiri.
Tahukah kamu siapa penjahat itu?
Yang egois.
Tahukah kamu apa egois itu?
Selalu mementingkan diri sendiri, karena selalu merasa sebagai paling penting.
Dan ...tahukah kamu siapa yang benar-benar egois itu?
Itulah aku!
Bali, Hari Sivaratri, Minggu, 06 Januari 2008.
____________________________________
** Diinspirasikan oleh seorang sahabat di milis BeCeKa. Edisi sebelumnya bisa dibuka di: http://groups.yahoo.com/group/BeCeKa/message/10443.
0 komentar:
Posting Komentar